Tips Mengatasi Tantangan Wawancara Kerja
Anda telah mengirimkan aplikasi Anda dan berhasil lolos ke babak berikutnya. Saatnya mempersiapkan wawancara besar, tetapi ada beberapa kendala umum yang harus diperhatikan. Dalam artikel ini, kami akan membagikan 4 tantangan wawancara kerja yang mungkin harus Anda atasi, serta tip untuk menangani hasil positif dan negatif.
Tantangan
Gugup
Sangat normal untuk merasa gugup tentang wawancara kerja yang akan datang, terutama jika karir masa depan Anda bergantung padanya. Namun, terlalu banyak saraf dapat memengaruhi kinerja Anda. Jadi, tepat sebelum wawancara, tarik napas dalam-dalam dan ingatkan diri Anda tentang semua alasan mengapa Anda adalah orang yang ideal untuk pekerjaan itu. Anda juga dapat mencoba membayangkan bahwa Anda akan mendapatkan posisi tersebut tidak peduli apa pun untuk menempatkan diri Anda dalam keadaan pikiran yang positif.
Pertanyaan Sulit
Pertanyaan sulit ditambahkan dalam proses wawancara untuk menguji keterampilan dan kemampuan berbicara Anda. Anda dapat menanganinya dengan meluangkan waktu sejenak untuk mengumpulkan pemikiran Anda sebelum berbicara atau meminta klarifikasi jika Anda tidak memahami suatu pertanyaan. Jika panjang, jawab setiap bagian secara terpisah untuk memastikan Anda telah membahas semuanya. Jujurlah jika Anda tidak dapat menjawab pertanyaan daripada mencoba mengada-ada.
Kesenjangan Dalam Pekerjaan
Terus terang tentang riwayat pekerjaan dan pengalaman Anda. Jika Anda mengambil cuti untuk studi atau kesehatan mental, atasi itu. Anda dapat menyoroti mengapa jeda itu penting bagi Anda dan pertumbuhan Anda. Terlepas dari kekurangan Anda, Anda mungkin memiliki pengalaman di bidang Anda, jadi fokuslah pada hal itu dan pencapaian Anda. Jika posisi Anda sebelumnya diberhentikan, jelaskan masalahnya dan setransparan mungkin. Secara keseluruhan, berkonsentrasilah pada antusiasme Anda untuk bekerja dan keinginan untuk mempelajari keterampilan baru.
Membahas Gaji
Hindari berbicara tentang ekspektasi gaji Anda pada wawancara pertama jika perekrut belum mengungkapkan info apa pun. Jika Anda ingin mendiskusikannya, teliti kisaran gaji untuk posisi tersebut sehingga Anda dapat menetapkan ekspektasi Anda. Anda juga harus mempertimbangkan pengalaman dan kualifikasi Anda, tetapi mempertimbangkan manfaat tambahan.
Hasil
Hasil yang baik
Anda melakukannya dengan sangat baik dalam wawancara dan menerima tawaran pekerjaan. Baca dengan seksama, dan jika ada poin yang perlu Anda negosiasikan, jangan ragu untuk mengomunikasikannya dengan perekrut Anda. Tulis email untuk berterima kasih atas kesempatannya, dan saat Anda siap menerima tawaran pekerjaan, tekankan antusiasme Anda. Kemudian, tetapkan tujuan Anda, kenali tim Anda, dan mulailah proses orientasi. Selalu buka mata Anda untuk hal-hal baru untuk dipelajari dan rayakan kesuksesan Anda.
Hasil Negatif
Merasa kecewa setelah tidak menerima tawaran boleh saja, tapi jangan berkecil hati. Pertama, Anda dapat mengirim email kepada pewawancara dan meminta umpan balik yang konstruktif tentang mengapa Anda tidak dipilih untuk mempersiapkan wawancara di masa mendatang dengan lebih baik. Email Anda harus sopan dan berpusat pada keinginan Anda untuk tampil lebih baik. Sepanjang waktu ini, pertahankan sikap positif Anda. Ingatlah bahwa penolakan bukan berarti kualifikasi Anda tidak memadai. Terus percaya pada kemampuan Anda dan lanjutkan penelitian pekerjaan Anda. Lamar pekerjaan, pergi ke acara networking, dan pelajari beberapa keterampilan baru untuk sementara. Terakhir, cobalah untuk tetap berhubungan dengan semua perusahaan yang tidak memilih Anda kali ini, karena mungkin ada peluang untuk wawancara lagi di masa mendatang.
Kesimpulan
Mendaratkan pekerjaan impian Anda seringkali membutuhkan dedikasi dan ketekunan, terutama di bidang yang kompetitif. Namun, kiat-kiat ini dapat membantu Anda menavigasi wawancara yang terkadang berombak dan menonjol dari kerumunan pencalonan. Apakah Anda mencari posisi yang sempurna di ceruk eLearning? Lihat lowongan pekerjaan kami untuk menemukan yang paling sesuai dengan keterampilan dan pengalaman Anda.